MySQL adalah salah satu sistem manajemen database relasional berbasis open source yang tersedia di pasaran. Produk yang berada di bawah naungan Oracle ini juga dapat beroperasi di berbagai operating system seperti Linux, Windows, dan macOS. MySQL menjanjikan database server yang cepat, andal, skalabel, dan mudah digunakan.
- MySQL mendukung dan mengumpulkan berbagai macam data seperti JSON, numerik, string, dan spatial data.
- MySQL dapat men-sharding database menggunakan NDB Cluster secara otomatis. Dengan demikian, kapasitas database yang ada dapat ditambah dengan hardware lain yang terjangkau dan tersedia di pasaran untuk membaca dan menuliskan workload yang intensif dan diakses melalui SQL dan noSQL API.
- Dengan MySQL Operator, MySQL memudahkan para user untuk membuat dan mengelola cluster MySQL yang terletak di Kubernetes.
- Cluster MySQL diimplementasikan sebagai database multi-master yang konsisten dan mendukung konsep aktif/aktif. Hal ini memastikan node dapat di-update dan secara instan tersedia bagi seluruh cluster tanpa adanya lagging.
- Dengan menginstal mysqldump dapat mem-backup semua storage engine, sedangkan menginstal mysql_fdw di PostgreSQL membuat PostgreSQL mampu mengakses MySQL. Maka, data yang sama di PostgreSQL maupun MySQL tidak perlu dimasukkan dua kali.
Tools apa yang bisa dipakai untuk mengelola MySQL?
Ada beberapa tools yang bisa dipakai untuk mengelola MySQL, antara lain adalah sebagai berikut:
- MySQL Workbench
MySQL Workbench menyederhanakan desain dan maintenance database. Dengan MySQL Workbench, administrator database, developer, dan architect data bisa mendesain, membuat, dan mengelola database. MySQL mampu terhubung dengan beberapa server dan memiliki built-in query tool dan command shell.
- phpMyAdmin
phpMyAdmin adalah software gratis yang ditulis dengan PHP untuk menangani segala hal yang berhubungan dengan pengelolaan database. phpMyAdmin mempunyai interface yang user-friendly agar memudahkan user. Terlebih lagi, user juga dapat mengeksekusi command ataupun statement SQL di interface yang sama.
- MySQL Command Line
Tool ini merupakan built-in tool yang langsung ada di MySQL. Dengan command line, user dapat memasukkan berbagai command (perintah) untuk membuat, mengatur, dan mengelola database yang dimiliki. Beberapa perintah yang dapat dijalankan adalah membuat database baru, membuat akun MySQL dan mengatur aksesnya.
MySQL hadir dalam dua tipe produk, yakni community dan enterprise. Apakah ada perbedaan di antara keduanya?
Tentu ada perbedaan diantara keduanya. MySQL Community adalah database open source yang dapat diunduh secara gratis, berada di bawah general public license (GPL), dan didukung komunitas developer open source yang aktif, sedangkan untuk MySQL enterprise server adalah database berbayar yang menyediakan fitur dan tools yang lebih advanced. MySQL Enterprise Server dirilis dalam bentuk Quarterly Service Pack (QSP) ataupun Monthly Rapid Update (MRU). Dengan MySQL Enterprise Server, pengguna juga akan mendapatkan dukungan dari Oracle untuk pelatihan dan sertifikasi.
MySQL Community ideal untuk bisnis yang baru mulai mencoba menggunakan MySQL dan aplikasi bisnis yang tidak kritikal, sementara MySQL Enterprise Server ideal bagi bisnis yang menggunakan server-nya dalam tahap produksi dan memakai MySQL untuk aplikasi bisnis berbasis web yang kritikal bagi keberlangsungan bisnis.
Dengan banyaknya fitur yang dimiliki MySQL, tak heran apabila MySQL menjadi sistem manajemen database yang sering dipilih oleh para pekerja TI. Namun, perlu diingat bahwa bisnis harus memilih tipe MySQL yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Hal ini dapat dibantu oleh i3, salah satu penyedia solusi TI terkemuka di Indonesia. Karyawan TI kami yang bersertifikasi akan membantu Anda memilih dan mengimplementasikan MySQL secara tepat.
Sumber:
https://i-3.co.id/sesi-qa-tentang-mysql-bersama-rois-korniawan/#:~:text=MySQL%20Workbench%20menyederhanakan%20desain%20dan,query%20tool%20dan%20command%20shell.
0 komentar:
Post a Comment